Apa itu Sushi??

Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk  berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau yang sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa asam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras (mizkan), garam, dan gula.

Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari daerah pegunungan di Asia Tenggara. Dasar ilmiah di balik proses fermentasi ikan yang dikemas dalam nasi adalah karena cuka yang dihasilkan dari fermentasi nasi menguraikan asam amino pada daging ikan. Hasilnya salah satu dari lima rasa dasar yang menyehatkan.

Sampai tahun 1970-an sushi masih merupakan makanan mewah. Rakyat biasa di Jepang hanya makan sushi untuk merayakan acara-acara khusus dan terbatas pada sushi pesan-antar. Walaupun rumah makan kaitenzushi yang pertama sudah dibuka tahun 1958 di Osaka, penyebarannya ke daerah-daerah lain di Jepang memakan waktu lama. Makan sushi sebagai acara seluruh anggota keluarga terwujud di tahun 1980-an sejalan dengan makin meluasnya kaitenzushi, di Indonesia sendiri sushi baru mulai populer di era 2000-an meskipun sebelum itu sebetulnya sudah ada restoran Jepang yang menyediakan sushi.

Sushi pada umumnya digolongkan berdasarkan bentuk nasi, antara lain nigirizushi, oshizushi, chirashizushi, inarizushi, dan narezushi.

Dari sekian banyak jenis sushi, ada 2 yang cukup dikenal di Indonesia yaitu nigirizushi dan makizushi. Nigirizushi adalah salah satu bentuk sushi yang paling tradisional dan dibuat dengan meletakkan nasi di telapak tangan kiri lalu membentuknya dengan jari-jari tangan yang lain. Nori sering dipakai untuk mengikat neta (lauk) agar tidak terlepas dari nasi. Sedangkan makizushi adalah jenis sushi yang berbentuk gulungan nasi berisi potongan mentimun, tamagoyaki dan neta lain yang yang dibungkus lembaran nori. Nasi digulung dengan bantuan sudare (anyaman bambu bentuk persegi panjang) atau dilipat dengan tangan (temaki).

Cara memakan sushi secara umum :

  • Sushi dinikmati dengan mencelup sedikit bagian neta ke dalam kecap asin (shoyu) atau mengoleskannya pada wasabi.
  • Sushi pada umumnya dimakan dengan tangan, walaupun boleh-boleh saja dimakan memakai sumpit.
  • Sushi biasanya dimakan dengan sekali suap saja.

Bagi yang masih ragu untuk mencoba sushi, ada beberapa fakta menarik yang layak dijadikan acuan untuk mengkonsumsi makanan Jepang yang satu ini. Pertama, sushi kaya akan protein dan asam emak omega 3 yang sangat tinggi dan tentunya baik untuk kesehatan. Kedua, sushi cocok untuk diet dan telah terbukti mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, apalagi bila dipadukan dengan makanan berserat. Ketiga, wasabi yang biasa dipakai untuk menyantap sushi dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga meningkatkan daya tahan terhadap penyakit. Tertarik untuk mencoba sushi??

Sumber : http://www.wikipedia.org

Nagoya

Siapa ngga kenal Nagoya? kota ini merupakan kota terbesar keempat di Jepang yang terletak di pulau Honshu dan termasuk wilayah prefektur Aichi. Kalo masih bingung liat aja peta Jepang dan cari diantara kota Tokyo dan Kyoto. Karena letaknya ditengah pulau Honshu, Nagoya juga sering disebut sebagai Chukyo (ibu kota tengah).

Selain besar dari segi populasi, Nagoya juga terkenal sebagai kota dengan industri modern dan warisan budaya yang luar biasa. Kontras banget kan, teknologi modern masih bisa jalan bareng dengan budaya tradisional, kapan Indonesia nyusul nih?? Anyway, salah satu contoh penerapan teknologi modern bisa kita liat di area Nagoya eki (stasiun nagoya).

Stasiun Nagoya mendapatkan penghargaan dari guiness book world’s record sebagai stasiun kereta api terbesar di dunia dilihat dari luas areanya (446.000 m2). Selain dilengkapi teknologi yang canggih, di area stasiun ini terdapat pusat pertokoan seperti mall yang sangat luas. Setiap harinya ada kurang lebih 1.140.000 orang yang menggunakan stasiun ini… gile banyak bener yah. Buat yang penasaran, ini fotonya :

Nah, meskipun Nagoya sudah sangat modern, kota ini masih menyimpan banyak warisan budaya yang diakui secara internasional, misalnya saja Nagoyajo (benteng Nagoya) yang gambarnya ada di bagian atas tulisan ini. Nagoyajo didirikan tahun 1525 dan beberapa kali terbengkalai karena perang saudara maupun perang dunia. Meski sempet kena bom dari Amerika, benteng Nagoya berhasil direkonstruksi pada tahun 1959 dan kini jadi obyek wisata yang cukup terkenal di dunia.

Buat kamu yang suka jalan-jalan, entah sekedar cuci mata, cari komik, DVD, baju-baju yang lagi trend dsb, ada satu area di Nagoya yang oke banget… namanya Sakae. Di Sakae ada banyak pertokoan dan pusat perbelanjaan modern yang sangat komplet. Selain itu di bagian tengahnya terdapat area central park tempat anak muda biasa nongkrong ato jalan-jalan di taman.

Central Park selalu ramai saat weekend karena ada live music performance dari musisi lokal yang bawain lagu-lagu j-pop/j-rock di panggung terbuka. Kamu bisa nonton sepuasnya dan semua gratis bro, ga ada HTM sama sekali, oke kan?? Selain musik, banyak juga seniman yang unjuk kebolehan mereka di area Sakae dan Central Park, misalnya pantomim, teater, violist and ofcourse cosplay hehe.,,

Yup, sekian dulu ya postingan pertamanya, info tempat-tempat asik di Nagoya dan berbagai hal menarik yang laen bakal kita upload segera ^^ keep reading bro!!